Lampung utara. Trabass net — Kelompok Tani Dusun Tegal sari Desa wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara kini tengah mengerjakan Proyek , yang merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) kamis (01/09/22).
Program ini salah satu upaya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dalam mensejahterakan para petani sawah. Ketua P3AI selamet kartono, mengatakan pembangunan dikerjakan dengan metode swakelola dengan anggaran sebesar 195 Juta Panjang irigasi kurang lebih 950 meter dan sedang kami kerjakan sesuai prosedur juklak dan juknis yang ada jelas”, selamet.

Kemudian salah satu petani sawah yang nama nya enggan di beritahu dalam pemberitaan ini “mengucapkan rasa terimakasih pada pemerintah khususnya kepada bapak Tamanuri Anggota DPR RI Pusat di Komisi V dari partai Nasdem, dan ibu Mardiana sebagai Anggota DPR Provinsi Lampung, dari partai Nasdem yang telah memberikan program ini terhadap desa kami, sehingga dapat melancarkan perairan ke lahan pertanian sawah, yang pekerjaan nya sesuai apa yang di inginkan kami selalu petani sawah yang berada di desa wonomarto”, ucapnya.

Pada kesempatan waktu yang sama di lokasi pekerjaan, kepala desa wonomarto hadir pula, serta mengucapkan banyak berterimakasih kepada pemerintah pemangku kebijakan yang telah perduli dengan petani sawah yang ada di desa kami yakni desa wonomarto, dengan ada bantuan ini yang di berikan kepada warga kami sangatlah berguna dan benar benar bermanfaat, dengan luas wilayah petani sawah kami lebih kurang 40 hektar persegi dengan ada nya bantuan irigasi pengairan allhamdulilah, mereka sangat terbantu sekali untuk menyalurkan air di perswahan mereka, jelasnya waskito.
“Kami masih berharap untuk mendapatkan kembali bantuan pengeras jalan dari areal persawahan menuju jalan hitam mengingat di saat musim penghujan areal jalan sangat susah di tempuh baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat untuk mengeluarkan hasil panen para petani sawah, tersebut selain itu juga harapan kami kira nya nanti masih ada kebijakan dari bapak tamanuri, atau pun ibu Mardiana, menambah kembali perluasan pembangunan irigasi kami ini mengingat lahan sawah kami sangat luas yang irigasi nya belum sempat terkaper “, tutup waskito di tempat lokasi pekerjaan (Hendrik)
