Juni 7, 2023
Spread the love

Lampung Utara.Trabass net — Para semua Kades terpilih berkumpul di area rumah makan Taruko jaya Kotabumi di Jalan Alamsyah RPN.

Kelapa tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara pada Sabtu (26/3)2022). Berkumpulnya para Kades di area rumah makan Taruko jaya guna menunggu waktu berangkat Bimtek ke kota Bandung.

“Berangkatnya para kades terpilih selampung Utara karena ingin melaksanakan Bimtek. Ya,..hitung hitung cari pengalaman di luar wilayah Provinsi Lampung,”ujar salah satu kades yang namanya tidak ingin di sebut.

Untuk biaya bimtek ini kami seluruh kades harus membayar uang sebesar Rp.7500.000.-(Tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per kepala Desa,”jelasnya.

Dalam kegiatan Bimtek ini kami di haruskan ikut semua kalaupun tidak mau ikut kami para Kades harus tetap membayar uang untuk biaya Bimtek tersebut,” tambahnya.

“Ya, mau gimana kami tidak bisa menolak apa yang sudah di putuskan dari atasan sebab meskipun kami adalah kepala Desa kami juga punya atasan “bang, kata kades pada media ini.

Memang kelihatannya seolah olah menghambur hamburkan uang tapi mau gimana lagi karena kami ini adalah pemerintah yang paling rendah di kepemerintahan.

Ya,nurut ajalah apa yang di anjurkan oleh pemerintah kabupaten Lampung Utara.

Maka saya bilang seolah olah menghabur hamburkan uang sedangkan masih banyak sekali perangkat Desa seperti Kadus, kaur, stap, dan perangkat desa lainnya belum menerima honor/gajih tahun anggaran 2021, alangkah baiknya biaya Bimtek ini untuk menyelesaikan gajih para perangkat Desa yang belum di bayar,,”ungkap nya.

“Lanjut obrolan di sela menunggu para kepala desa yang lain nya belum kumpul, kami selaku kepala desa selalu di Landa delema di karnakan selalu di pertanyakan oleh aparatur desa kami tentang honor mereka mereka yang tak kunjung datang sudah sekian bulan tak di kucurkan, lalu kami mengikuti peraturan yang di haruskan mengikuti bimtek, untuk bina pengembangan potensi dan inovasi desa, ke Bandung yang menelan biaya yang cukup besar, alangkah baik nya acara tersebut cukup kita mengundang narasumber pemyampayan materi ke daerah kita yang ada di kabupaten masing masing agar dapat menghemat biaya yg terlalu besar bagi saya bang,” tutup oknum kades yang namanya tak ingin di sebutkan. ( Hendrik )

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *