Mei 29, 2023
Spread the love

JITULAMPUNG.COM | LAMPUNH BARAT – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka atau luring di dua satuan pendidikan di Fajarbulan, Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dihentikan sementara lantaran kasus positif corona.

Sejatinya, hasil tracing gugus tugas Lambar, Senin (31/8), rapid test, terhadap kontak erat dengan seorang murid yang terkonfirmasi positif corona, termasuk di sekolah tersebut non-reaktif.

Namun, kebijakan menghentikan sementara KBM luring ditempuh lantaran satuan pendidikan itu tak mau ambil risiko.

Menurut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lambar, Bulki Basri, meliburkan sementara KBM tatap muka di dua sekolah itu merupakan kebijakan kepala sekolah masing-masing.

Ia juga membenarkan jika hasil rapid test terhadap sejumlah orang yang sempat kontak dengan seorang siswa yang terkonfirmasi positif corona di sekolah itu non reaktif.

“Saya juga telah mengeluarkan surat edaran, himbauan hari ini ditujukan ke semua kepala sekolah satuan pendidikan di Lambar, terkait memperketat SOP KMB tatap muka,” ujar Kadis Bulki, saat dihubung , Senin (31/8).

Menurutnya, satuan pendidikan dan wali murid sejatinya berkomitmen bersama memperketat protokol kesehatan.

“Kepala sekolah dah guru harus lebih mengawasi muridnya. Demikian pula orang tua agak melapor ke satuan pendidikan jika telah melakukan pepergian ke luar daerah, utamanya Lampung,” kata dia.

Sementara, menurut Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar, Suryadi, tak menampik KMB tatap muka di dua sekolah di bawah naungan Disdikbud diliburkan atau dihentikan sementara.

Diketahui, gugus tugas Lambar hari ini melakukan rapis tes kepada setidaknya 19 orang di SDN 1 Fajar Bulan. Hasilnya, semua non-reaktif.

Rapis test yang dilakukan itu adalah terhadap orang yang kontak erat dengan seorang murid yang terkonfirmasi positif corona berdasarkn test swab yang keluar Minggu (30/8) sore.

Seorang murid tersebut terkonfirmasi corona setelah tim gugus tugas lakukan tracing pada Sabtu (29/8) terhadap pasien corona seorang perempuan yang sempat melakukan perjalanan ke Cimahi Jabar.

Tak hanya itu, hasil swab ibu pasien juga terkonfirmasi positif covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Kasus positif corona virus dissaese 2019 (covid-19) di Kabupaten Lambar bertambah dua orang, Minggu (30/8).

Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo selaku juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (30/08/20) mengatakan, kedua orang itu merupakan keluarga dari pasien asal Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong yang sebelumnya dinyatakan positif di Rumah Sakit (RS) Handayani, Kota Bumi. Yakni, anak dan ibu dari pasien tersebut dinyatakan positif berdasarkan hasil swab yang keluar sore ini.

“Ada dua orang yang positif berdasarkan hasil swab yang kita lakukan kemarin. Dimana, kita sebelumnya melakukan tracking terhadap 29 orang yang berkontak erat dengan pasien positif. Dari 29 orang, terdapat empat orang reaktif dan kita lakukan swab, dua di antaranya menunjukan hasil positif covid-19,” katanya.

Paijo mengatakan, bahwa kedua orang tersebut merupakan ibu dan anak kandung dari pasien sebelumnya. Dimana, sang anak masih menganyam pendidikan sekolah dasar (SD). Tepatnya, masih duduk dibangku kelas satu disalah satu sekolah di Pajar Bulan. (Mun)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *